Monday, March 7, 2016

Curug Malela - Pesona wisata alam Bandung memang tak ada habisnya. Hampir setiap tahun, kota ini selalu menghadirkan tempat menarik yang asik untuk dikunjungi. Nah, salah satunya adalah Curug Malela atau Air Terjun Malela. Ya, curug artinya air terjun.

Keindahan Curug Malela Yang Paling Menawan

Curug Malela yang terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga-Gununghalu, Bandung Barat, punya kontur berundak yang sangat cantik. Tak heran jika air terjun ini masuk dalam daftar tempat wisata di Bandung yang paling indah. Bahkan banyak traveler yang menamai curug (air terjun) ini sebagai Niagara versi mini. 

Curug Malela (Foto : tempatwisatadibandung.info)

Anda tahu bukan air terjun Niagara yang sangat tersohor itu? Air Terjun Niagara di perbatasan AS-Kanada adalah yang terbesar di dunia. Nah, Curug Melela ini bentuknya mirip dengannya, namun ukurannya tak sebesar Niagara. Maka disebutlah niagara mininya kota Bandung.

Bagi sobat traveler yang ingin mengunjungi curug ini, nampaknya perlu perjuangan sedikit keras. Akses jalan ke sana masih kacau, tapi sesuai dengan keindahannya. Segala perjuangan akan terbayar di hadapan Curug Malela yang menawan.

Hulu sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng, gunung berapi yang terletak di sebelah barat Ciwidey yang telah mati dan mengalir melalui Sungai Cidadap–Gununghalu. Ketinggian air terjun ini berkisar 60-70 meter, dengan lima jalur air terjun yang letaknya tak terlalu jauh.

Rute Jalan Menuju Lokasi Curug Malela Bandung

Untuk mencapai ke lokasi, Anda dapat menggunakan berbagai transportasi termasuk transportasi umum yakni bus. Anda bisa berangkat menggunakan bus dari terminal Ciroyom (Bandung). Lama perjalanan yang ditempuh sekitar 3-4 jam tergantung kondisi jalan macet atau tidak.

Ongkosnya Rp 20.000 untuk sampai ke terminal bus di Desa Gununghalu. Dari terminal sobat traveler dapat menyewa ojek yang harganya berkisar Rp 60.000-100.000 PP untuk satu motor. Lama perjalanan dari terminal ke pintu masuk berkisar 30-50 menit.

Jalan menuju Curug Malela (Foto : proleevo.wordpress.com)

Dari gerbang masuk Anda akan jalan kaki dengan menuruni beberapa anak tangga. Lama perjalanannya berkisar 30 menit hingga 1 jam (tergantung kondisi fisik). Memang perjalanan yang ditempuh sangat jauh dan melelahkan, namun rasa lelah itu akan terbayarkan saat Anda sampai di tempat tujuan.

Sekedar informasi, akses jalan dari desa ke pintu masuk curug terbilang sangat buruk karena jalan belum diaspal. Jika ingin menggunakan mobil pribadi, tidak disarankan untuk menggunakan mobil sejenis sedan atau hatchback karena jalurnya masih seperti jalur offroad. Jika menggunakan kendaraan umum, siapkan diri untuk menginap karena bus hanya sampai pukul 16.00 WIB. Jika ingin memaksa pulang siapkan dana lebih untuk menyewa mobil.

Usahakan pergi pada saat musim panas, karena saat musim hujan selain akses jalan sulit dilalui, airnya pun terbilang kotor. Sehingga kurang menarik untuk mengunjungi tempat ini. Selain itu, lajur air pun akan semakin deras sehingga dapat membahayakan pengunjung. Sekian info wisata singkat dari saya tentang keindahan Curug Malela Bandung, semoga bermanfaat.

Monday, July 6, 2015

Wisata Alam Jogja - Puncak Suroloyo merupakan wisata alam Jogja yang memiliki pesona pemandangan 4 gunung dalam sekali pendakian. Dengan ketinggian 1.019 m dpl, Anda bisa mencapai puncak Suroloyo dengan waktu yang cukup singkat, sekaligus menikmati pemandangan alam yang indah nan elok dari ketinggian.

Puncak Suroloyo

Terletak di dataran tinggi Menoreh, tepatnya di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, wisatawan yang berkunjung ke Suroloyo dapat menyaksikan 4 puncak gunung yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing. Di Puncak Suroloyo terdapat beberapa gardu pandang yang bisa dijadikan tempat menyaksikan landskap nan indah.

Gardu Pandang Puncak Suroloyo

Untuk mencapai gardu pandang tersebut wisatawan harus berjalan kaki mendaki ratusan anak tangga yang dipayungi pohon-pohon rindang. Meski melelahkan, semuanya akan terbayar lunas saat tiba di puncak. Wisatawan dapat melayangkan pandang ke segala penjuru, menikmati perbukitan dan lembah menghijau serta deretan gunung-gemunung nan gagah.

Menyaksikan Pesona Sunrise, Sunset, Dan Borobudur Dar Ketinggian

Waktu terbaik untuk mengunjungi Suroloyo tentu saja saat musim kemarau, sebab pada musim-musim ini wisatawan bisa menyaksikan pesona sunrise dan sunset nan indah tanpa terhalang mega maupun kabut. Anda dapat merasakan segarnya udara pagi di Puncak Suroloyo sambil hunting foto. Keren bukan?

Sunrise Puncak Suroloyo

Bahkan jika cuaca sedang cerah-cerahnya, wisatawan yang berada di puncak gardu pandang bisa menyaksikan Borobudur di kejauhan. Tentu saja candi megah tersebut terlihat dalam ukurannya yang mini. Selain Candi Borobudur, wisatawan juga bisa menyaksikan Pantai Glagah dan hamparan kebun teh menghijau di kaki Gunung Sindoro Sumbing.

Bagi penggemar durian yang datang ke Suroloyo saat musim durian, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah mencicipi lezatnya Durian Menoreh. Aromanya yang tajam, dagingnya yang tebal dan rasanya yang manis menjadikan durian ini salah satu unggulan varietas nasional. Selain mencicip durian yang sudah matang, wisatawan pun bisa membeli bibitnya yang mendapatkan sertifikat dari Departemen Pertanian.

Baca Juga : 20 Tempat Wisata Alam Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi, Akomodasi, Dan Akses Menuju Puncak Suroloyo

Dari Yogyakarta terdapat dua jalur utama untuk mencapai Puncak Suroloyo. Yang pertama adalah melewati Jalan Godean – Sentolo – Kalibawang – Suroloyo. Sedangkan rute kedua adalah Jalan Magelang – Muntilan – Pasar Muntilan – Kalibawang – Suroloyo. Selepas dari Kalibawang rutenya akan menanjak dengan jalan yang berliku sehingga diperlukan kendaraan dengan stamina tangguh.

Wisatawan yang ingin menyaksikan sunset maupun sunrise dari Puncak Suroloyo tidak perlu khawatir akan akomodasi. Jika wisatawan ingin menginap, di kawasan Suroloyo terdapat beberapa bungalow dan homestay sederhana milik warga dengan tarif sewa yang murah. Menarik bukan? Yuk buruan ke Puncak Suroloyo untuk menikmati salah satu pesona wisata alam Jogja yang keren, indah, dan mengagumkan.

Saturday, July 4, 2015

Wisata Alam Jogja - Jogja memang gudangnya wisata alam. Anda dapat menemukan aneka tempat wisata alam di Jogja yang indah, keren, dan eksotis, salah satunya adalah Kalibiru yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Kalibiru merupakan hutan wisata yang dikelola oleh masyarakat. Tempat ini dilengkapi dengan jalur treking, homestay, gardu pandang, camping ground, dan fasilitas outbond. Dari tempat ini wisatawan bisa menyaksikan landskap Perbukitan Menoreh yang menghijau serta panorama Waduk Sermo.

Selama ini Kabupaten Kulonprogo sering dipandang sebelah mata. Padahal kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah ini memiliki pesona alam yang tak kalah menarik dengan wilayah lain di Yogyakarta. Kabupaten ini kaya dengan wisata budaya, sejarah, serta wisata alam. Selain gua dan pantainya, wisata alam lain yang kini sedang populer di kalangan wisatawan adalah Hutan Wisata Kalibiru.

Kalibiru Jogja

Terletak di kawasan Perbukitan Menoreh, Kalibiru memiliki suhu yang sejuk dan udara segar sehingga cocok dijadikan tempat berlibur. Pada mulanya Kalibiru adalah hutan milik pemerintah, namun kini hutan tersebut dikelola oleh masyarakat dan dikembangkan menjadi wisata alam sekaligus wisata edukasi. Sajian utama di tempat ini tentu saja jalur treking dengan pemandangan yang menawan. Wisatawan yang penat dengan kehidupan kota pun bisa berjalana-jalan di Hutan Kalibiru untuk menikmati kesegaran hutan dan mendengarkan aneka cuit burung serta derik serangga.

Kalibiru dilengkapi dengan areal parkir yang luas, kios makanan, fasilitas mck, pendopo, homestay, camping ground, serta fasilitas outbond. Homestay atau pondok wisata yang ada di Kalibiru berjumlah 6 dan masing-masing dapat menampung 100 – 15 orang. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 120.000 per malam untuk satu pondok. Karena itu tempat ini kerap dijadikan lokasi makrab, gathering, bahkan retreat. Bagi wisatawan yang ingin bermain flying fox, di Kalibiru juga terdapat fasilitas permainan ini yang bisa dilakukan oleh anak-anak maupun dewasa.

Baca Juga : 15 Air Terjun Di Jogja Yang Keren Dan Wajib Dikunjungi

Menara Pandang Kalibiru Di Atas Pohon

Obyek wisata Kalibiru menjadi begitu populer saat foto tempat ini muncul di akun instagram salah satu selebritis. Foto seseorang di atas menara pandang sebuah pohon dengan latar belakang Waduk Sermo dan kawasan Menoreh. Gara-gara foto tersebut Kalibiru pun menjadi tempat wisata yang naik daun. Menara pandang tersebut sebenarnya merupakan tempat start dan finishnya wahana outbond yang ada di Kalibiru. Kini, menara pandang tersebut lebih sering digunakan sebagai tempat berfoto wisatawan.

Menara Pandang Kalibiru

Berhubung lokasinya di atas pohon, wisatawan yang ingin berfoto di menara pandang tersebut harus naik tangga. Karena itu ada seorang penjaga yang akan membantu pengunjung. Demi kenyamanan bersama dan alasan keselamatan, tiap pengunjung yang ingin berfoto di tempat tersebut membayar biaya tambahan sebesar Rp 10.000.

Selain menara pandang di atas pohon, di Kalibiru juga terdapat beberapa gardu pandang yang bisa dicapai dengan treking menyusuri jalan setapak yang sudah dicor. Gardu pandang ini tersebar di berbagai tempat dengan pemandangan utama menghadap Waduk Sermo. Saat pagi hari wisatawan bisa menyaksikan Sermo yang berselimutkan kabut, sedangkan saat senja pemandangan mentari yang terbenam di barat akan menjadi penutup hari yang sempurna.

Lokasi Dan Alamat Hutan Wisata Kalibiru

Hutan Wisata Kalibiru terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Jarak dari Yogyakarta sekitar 40 km. Lokasinya tidak terlalu jauh dari obyek wisata Waduk Sermo. Rute menuju Kalibiru cukup menanjak, jadi disarankan untuk menggunakan kendaraan ber-cc besar. Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan keheningan alam di Kalibiru cukup membayar bea masuk sebesar Rp 3.000 per orang. Sedangkan tarif parkir motor sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Keindaha wisata alam Kalibiru sungguh sayang dilewatkan begitu saja. Sempatkanlah mampir ke Kalibiru jika Anda liburan di Yogyakarta. Oya, bagi Anda yang punya info wisata alam Jogja yang keren dan eksotik bisa share dengan menuliskannya di kolom komentar.
Get Updates in your Email
Complete the form below, and we'll send you our best of articles.

Deliver via FeedBurner
TOP